Kritik Ketua MPR untuk Para Kepala Daerah

jpnn.com - BOGOR – Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mendapat pujian dari Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Zulkifli menilai, Bima tak pernah lelah dan terus memperjuangkan utuhnya karakter bangsa.
Di Bogor, Arya Bima bahkan membuat kelas karakter dan sekolah karakter. Baik di kelas karakter maupun sekolah karakter, siswa-siswinya selalu dibekali nilai-nilai Pancasila yang diajarkan para pendiri bangsa.
“Mereka juga diberikan pengenalan terhadap nilai-nilai dan budaya bangsa,” ujar Zulkifli Hasan saat memberikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Gedung Haormoni Yasmin Kota Bogor pada Senin (28/3). Ikut hadir pada acara tersebut Waki Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Saat ini kata Zulkifli, banyak kepala daerah yang melupakan pendidikan karakter bangsa. Sangat banyak kepala daerah yang tidak memikirkan persoalan bangsa, apalagi berkontribusi dalam mempertahankan keutuhan karakter bangsa.
Mereka, kata Zul, menganggap Pancasila merupakan milik orang-orang tua. Dan mensosialisasikan Pancasila merupakan tugas MPR saja, karena itu kepala daerah tidak perlu memikirkan soal jatidiri dan karakter bangsa.
"'Karena itulah kemudian muncul penghinaan terhadap simbol-simbol negara oleh anak bangsa Indonesia sendiri, itu menjadi bukti bahwa Pancasila memang perlu disosialisasikan," kata Zulkifli menambahkan.
Karena itu ke depan, Zulkifli berharap masalah Pancasila, masalah pendidikan karakter Bangsa harus menjadi perhatian semua kalangan. Terlebih para kepala daerah, baik bupati, walikota, maupun gubernur. (adv)
BOGOR – Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mendapat pujian dari Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Zulkifli menilai, Bima tak pernah lelah dan terus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi