Kritik Pancasila di TikTok, Mahasiswi Ini Digulung Polisi
jpnn.com, BANJARMASIN - Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan polisi.
Perempuan berinisial AAA itu diduga telah mengkritik Pancasila melalui sebuah video pendek yang diunggah di akun TikTok pribadinya.
“Sudah diperiksa oleh tim siber Ditreskrimsus Polda Kalsel beberapa hari yang lalu,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, Sabtu.
Dia menambahkan belum dipastikan apakah AAA akan dijerat dengan KUHP atau UU ITE.
"Penyidik masih memerlukan keterangan ahli atas video yang diunggah AAA," lanjut Rikwanto.
Namun analisa sementara, konten video tersebut tak ada sangkut-pautnya dengan kampus terbesar di Kalsel tersebut.
Mengutip sebagian konten yang diunggah, yang mana AAA mempertanyakan kemampuan ideologi Pancasila mengatasi wabah corona.
"Jika memang Pancasila itu ideologi unggul, harusnya bisa mengatasi wabah corona. Sekarang Indonesia turun jadi negara menengah bawah, setara dengan Timor Leste dan Samoa.”
Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan polisi.
- Polda Kalsel Ajukan Pemblokiran 1.453 Situs Judi Online ke Kemkomdigi
- Polda Kalsel Musnahkan Hampir 80 Kilo Barang Bukti Sabu-Sabu
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Brigjen Rosyanto Yudha Hermawan Promosi jadi Kapolda Kalimantan Selatan