Kritik Parodi Aturan Makan 20 Menit, Dokter Tompi: Ayolah, Katanya Sudah Cape
jpnn.com, JAKARTA - Dokter Tompi mengeluarkan kritikan terkait aksi para netizen, yang mengolok-olok peraturan baru dalam penerapan PPKM Level 4.
Di mana pemerintah memperbolehkan warung makan dan sejenisnya dibuka hingga pukul 20.00 WIB dengan waktu makan setiap pengunjung dibatasi, maksimal 20 menit.
Tak sedikit warganet yang membuat video-video lucu, tentang bagaimana orang-orang makan tergesa-gesa agar tidak disanksi.
Melihat ini, bapak tiga anak ini mengingatkan becanda itu baik, namun jangan sampai kebablasan.
“Makan 20 menit aja dijadikan lelucon, memang kita ini senang bercanda. Becanda boleh tapi jangan kebablasan,” cuit Tompi lewat akun Twitter miliknya, Rabu (28/7).
Pentolan Trio Lestari ini menjelaskan 20 menit yang dihebohkan itu bermakna, jangan berlama-lama di keramaian demi meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Saya menangkap maksud dari makan 20 menit itu bukan masalah waktunya. Tapi penekanan jangan berlama-lama, mengurangi resiko tertular, biar hidup lebih lama,” jelasnya.
Pemilik nama Teuku Adifitrian itu juga mengajak semua pihak fokus pada menghentikan penyebaran virus corona daripada saling hujat.
Dokter Tompi mengeluarkan kritikan terkait aksi para netizen, yang mengolok-olok peraturan baru dalam penerapan PPKM Level 4.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Tompi Ungkap Cara Tidur Lebih Berkualitas
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19