Kritik Permainan Keras Nova
Kamis, 08 Desember 2011 – 06:28 WIB
BANDUNG-Permainan menjurus kasar yang ditunjukkan stopper Sriwijaya FC Nova Arianto ketika timnya ditumbangkan Persib Bandung 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, turut dikomentari oleh mantan rekan setimnya musim lalu Maman Abdurahman. Sebagai mantan rekan satu tim, Maman menilai jika koleganya tersebut adalah salah satu stopper handal yang ada di Indonesia. Menurutnya, permainan kasar yang ditunjukkan Nova pada laga kemarin adalah sesuatu yang biasa terjadi ketika pemain menghadapi bekas klub yang sudah lama ia bela.
Dua kartu kuning yang didapat si "Suster Ngesot" ketika menghadapi bekas mantan timnya kemarin, dinilai Maman akibat tekad ambisius yang ditunjukkan Nova untuk memenangkan pertandingan. Sehingga melakukan permainan keras saat menjegal Hariono di menit awal babak pertama dan Atep.
Baca Juga:
"Mungkin dia sangat berambisi untuk memenangkan pertandingan ketika menghadapi mantan timnya. Karena keinginannya tersebut, ia tak bisa kontrol emosi," ujar Maman dalam konperensi pers usai pertandingan kemarin.
Baca Juga:
BANDUNG-Permainan menjurus kasar yang ditunjukkan stopper Sriwijaya FC Nova Arianto ketika timnya ditumbangkan Persib Bandung 1-0 di Stadion Si Jalak
BERITA TERKAIT
- Pramono Anung Yakin Timnas Indonesia Makin Baik di Bawah Patrick Kluivert
- Jadwal Proliga 2025 Seri Malang: Popsivo Polwan Adu Kuat Lawan Livin Mandiri
- Gresik Petrokimia Mengandalkan 1 Pemain Asing di Proliga 2025 Seri Malang
- Pakar Hukum Nilai Permenpora 14/2024 Bertentangan dengan Piagam Olimpiade
- Real Madrid Takluk dari Barcelona, Ancelotti: Pertahanan Kami Buruk
- Gagal Bersinar di Seri Gresik, Jakarta Electric PLN Target Sapu Bersih Kemenangan di Malang