Kritik Politik Dinasti, Cak Imin: Mau Dilanjutkan Anaknya Atau Tetangganya?
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar menyentil praktik politik dinasti saat sedang orasi di depan masyarakat Pasuruan, Jawa timur, Jumat (9/2).
Awalnya pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyinggung permasalahan masyarakat Pasuruan.
“Sembako juga mahal, betul? Golek kerjo angel (cari kerja susah) betul? Rego kayu larang (harga kayu mahal?) betul?,” kata Cak Imin yang disetujui massa yang hadir.
Setelah itu, Cak Imin kembali bertanya apakah warga Pasuruan mau kondisi penuh kesulitan ini dilanjutkan?
“Mau dilanjutkan? Mau dilanjutkan, mau dilanjutkan anaknya? Mau dilanjutkan tetangganya?” tanya Cak Imin kembali.
Pertanyaan Cak Imin itu serentak dijawab "tidak" oleh peserta kampanye yang hadir.
“Berarti kita butuh perubahan. Berarti kita butuh perubahan,” tutur Cak Imin.
Cak Imin yakin perubahan di Indonesia akan terwujud sesuai dengan ramalan para kiai yang memintanya maju di kontestasi Pilpres 2024 mendampingi Anies Baswedan.
Cawapres nomor urut 1 Cak Imin menyentil praktik politik dinasti saat sedang orasi di depan masyarakat Pasuruan, Jawa timur, Jumat (9/2).
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- 100 Tahun Al Falah Ploso: Gus Muhaimin Beruntung Dibimbing Kiai Nurul Huda Djazuli
- Haul ke-33 Kiai Muhammad Iskandar, Gus Imin: Keteladanan Beliau Tak Bisa Terhapus
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini