Kritik PPDB Zonasi, Anggota Dewan: Siswa Pintar Tidak Ada Gunanya
Minggu, 07 Juli 2019 – 09:07 WIB
Huda meminta pemerintah segera melakukan evaluasi bersama. Agar sistem zonasi PPDB ke depan tak sampai menyebabkan penurunan kualitas pendidikan di daerah.
Berbeda pendapat, Kabid Perencanaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan, Disdikpora DIJ Didik Wardaya menyatakan, sistem zonasi merupakan bentuk keberkepihakan pemerintah terhadap masyarakat.
BACA JUGA: 4 Siswa Baru SMP Favorit Mengundurkan Diri Gegara Surat Keterangan Domisili
"Hanya, yang menjadi ‘PR’ bersama adalah bagaimana mempercepat peningkatan kualitas sekolah-sekolah yang masih rendah. Agar sesuai dengan sekolah-sekolah lainnya," katanya. (har/cr15/yog)
Dengan PPDB sistem zonasi, maka tidak ada lagi persaingan nilai sehingga menjadikan anak tidak terpacu untuk berprestasi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Selama Sistem Zonasi PPDB, 2 Tahun SMP Swasta Ini Tak Dapat Siswa Baru
- Prof Zainuddin Menilai PPDB Zonasi Bisa Dilanjutkan dengan Perbaikan
- Punya NISN Ganda, Pelajar Ini Terancam Tak Bisa Melanjutkan Pendidikan ke SMA
- Ganjar Dapat Banyak Masukan dari Calon Siswa dan Orang Tua soal PPDB 2020
- Anak Buah Anies Baswedan Sampaikan Solusi Bagi Anak Tak Lulus Zonasi PPDB
- FSGI: PPDB Jakarta Melanggar Aturan Permendikbud, Gubernur Anies Harus Bertindak