Kritik Pram-Rano yang Deklarasi Menang, Wasisto: Hormati Muruah KPU
Dalam kasus itu, 19 Surat suara Pram-Rano yang telah dicoblos dimasukkan ke kotak suara. Saat ini, pelaku telah diberhentikan dari jabatannya.
Wasisto mengatakan hasil real count dan quick count di pemilu memang menciptakan euforia dan dysphoria bagi paslon.
"Sebaiknya masing-masing paslon bisa menahan diri dan juga pasangannya sampai proses KPU selesai," ujar Wasisto.
Pram-Rano Deklarasi Memang
Sebelumnya, pasangan nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno mendeklarasikan kemenangan dalam perhelatan Pilgub Jakarta.
Mas Pram dan Bang Doel menjelaskan alasan deklarasi ini merujuk hasil real count KPUD Jakarta, dan perhitungan formulir C hasil KWK di seluruh daerah pemilihan Jakarta.
Hasil real count itu menunjukkan hasil pasangan pasangan yang diusung oleh PDIP, Hanura, Partai Buruh ,dan Partai Ummat itu 2.183.577 suara atau 50,07 persen.
"Untuk itu kami bisa menyampaikan, mendeklarasikan pasangan calon nomor 3 Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran," ujar Pramono saat jumpa pers, Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (28/11).
Ada Pelanggaran di Jakarta Timur
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur membenarkan telah terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara di TPS 028, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada Rabu (27/11).
Peneliti Politik dari BRIN Wasisto Raharjo Jati mengkritik langkah pasangan Pram-Rano yang telah mendeklarasikan menang di Pilgub Jakarta 2024.
- ProJo Masih Yakin Banget Pilkada Jakarta 2024 Bakal Dua Putaran
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Sebegini Petugas KPPS yang Wafat pada Pilkada Serentak 2024
- Banyak Orang Jakarta Golput saat Pilgub, KPU DKI Bakal Evaluasi
- Yakin Pilgub Jakarta Berlangsung Satu Putaran, Politikus PDIP Pastikan Kawal Kemenangan Pram-Rano
- KPU Pastikan Petugas KPPS yang Meninggal di Karawang Dapat Santunan