Kritik PSI untuk Partai Lama Cerminan Kejenuhan Publik
jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ingin membuat gebrakan-gebrakan baru jika berhasil duduk di Parlemen pada Pemilu 2019. Partai besutan Grace Natalie tersebut bakal meminimalisir anggaran DPR yang terlalu boros untuk keperluan maupun fasilitas anggota dewan.
Pengamat politik Lingkar Madani Ray Rangkuti menyambut positif terobosan yang dilakukan PSI. Menurutnya, bangsa ingin punya wakil rakyat yang tidak boros dalam menggunakan anggaran.
"Ide itu bagus bagi PSI, anggaran negara jangan banyak terlalu diboroskan untuk keperluan anggota DPR," katanya saat dihubungi, Sabtu (27/10).
Dia menuturkan, parpol lama yang duduk di DPR saat ini tak perlu 'risih' dengan gebrakan PSI tersebut. Sebab, di satu sisi, gebrakan itu menjelaskan kepada rakyat bahwa partai partai lama ini sudah kehilangan ide. Yakni ide perubahan, ide perbaikan dan ide ide yang bisa menjadi harapan publik.
"Itu kan sebetulnya sekaligus kritik bagi PSI kepada partai yang sekarang dan karena itu enggak perlu diledekin oleh anggota DPR. Itu hanya bisa oleh argumen yang rasional, tapi bagaimana pun ide ini cerdik ya PSI-nya, tema ini," ujarnya.
Ray menilai wajar jika gebrakan PSI itu untuk menarik rasa simpatik masyarakat guna menaikkan elektabilitas. Apalagi PSI adalah partai pendatang baru yang lolos syarat ke Parlemen serta minim dari perhatian publik yang masih condong ke 5-6 partai lama.
Meski demikian, kata Ray, cara rekrutmen caleg PSI sejak awal memang ketat. Sehingga, terobosan 'bersih-bersih' DPR ala PSI merupakan kelanjutan dari seleksi caleg yang transparan.
"Bahkan bagus dong karena memang tingkat kejenuhan publik kepada anggota DPR yang sekarang ini kan relatif cukup tinggi, jadi kalo kalo mereka (PSI) begitu mereka melihat peluang dan mengkampanyekan diri supaya masyarakat memilih mereka," ucapnya.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ingin membuat gebrakan-gebrakan baru jika berhasil duduk di Parlemen pada Pemilu 2019
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi