Kritik Rekannya, Buffon Harapkan Regenerasi Italia
Usai Tersingkir di Piala Konfederasi 2009
Senin, 22 Juni 2009 – 17:53 WIB
PRETORIA - Kekalahan telak Italia dari tim Samba Brasil di partai terakhir babak penyisihan grup Piala Konfederasi 2009 di Afrika Selatan (Afsel), yang sekaligus membuat mereka harus pulang lebih cepat, membuat banyak penggemar kecewa. Sejumlah pilar tim Azzuri sendiri pun mengakui kekurangan mereka. Salah satunya adalah kiper Gianluigi Buffon, yang menyebut regenerasi alias pemanggilan pemain-pemain muda sebagai salah satu harapan perbaikan. "Namun anda juga harus mengerti, bahwa bermain untuk Azzurri tidak sama dengan bermain di (kompetisi) liga. Butuh pengalaman dan karakter untuk bisa sukses di level ini," tambah sang kiper utama lagi.
Berbicara kepada Rai Sport, Buffon menyebut bahwa dalam pertandingan yang berlangsung Minggu (21/6) atau Senin (22/6) dinihari WIB itu, mereka jelas-jelas "tidak kompetitif" (sebagai lawan Brasil). "Ketika kita menumpahkan hati dan jiwa dalam pertandingan, kita adalah tim yang kuat. Namun, terasa sekali beratnya di sini, karena kami memiliki pemain seperti Cannavaro yang sudah tak berlatih selama sebulan, dan Gattuso yang absen sampai tujuh bulan," ucapnya, seperti dikutip Goal.com.
Baca Juga:
"Kami hanya bisa berdoa dan berharap para pemain muda dapat membuat kemajuan besar dalam beberapa bulan ke depan, demi membantu (reputasi) kita," tuturnya pula.
Baca Juga:
PRETORIA - Kekalahan telak Italia dari tim Samba Brasil di partai terakhir babak penyisihan grup Piala Konfederasi 2009 di Afrika Selatan (Afsel),
BERITA TERKAIT
- Klasemen Liga 1 Setelah Dewa United Vs Bali United Hanya Diwarnai Satu Gol
- 99 Virtual Race dan Ayobantu Berkolaborasi, Lomba Lari dan Donasi Makin Fleksibel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar Besok, Lokasi Start di Pintu Tenggara GBK
- Nomor 1 Dunia Keok, Jojo Tembus Final China Masters 2024 & BWF World Tour Finals
- Terungkap, Inilah Kunci Kemenangan Persebaya dari Persija
- Jadwal Semifinal China Masters 2024: Sabar/Reza Ukir Rekor