Kritik SBY akan Dibalas PDIP Saat Kampanye
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto menanggapi santai kritik Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut ada 100 juta orang miskin di Indonesia.
Menurut Utut, kritik SBY itu akan dijawab nanti saat kampanye menggunakan data.
“Dalam satu tahapan, satu era, pasti ada kurangnya ada lebihnya. Itu nanti kami jawab saat kampanye nanti,” kata Utut di gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/8).
Wakil sekretaris jenderal (wasekjen) PDI Perjuangan itu menuturkan, tak dalam posisi menilai kritik SBY itu etis atau tidak.
“Saya tidak ingin jadi polisi moral,” katanya.
Dia mengatakan, kalau mau maju tidak boleh menutup kelemahan. Menurut dia, sekarang ini memang saatnya orang semua mengkritik.
Namun, kata dia, ke depan PDI Perjuangan akan menjawab konten dan substansi harus benar. “Kamu saja pertanyaannya tajam seperti sembilu, kalau 30 tahun silam tidak ada cerita begini. Tetapi, bukan berarti itu lebih baik,” ujarnya.
Sebelumnya, SBY menyebut jumlah penduduk miskin 100 juta orang saat berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Senin 30 Juli 2018 kemarin.
SBY mengklaim jumlah penduduk miskin sudah capai 100 juta orang di Indonesia saat ini.
- Tepis Isu Negatif, Cawalkot Bekasi Tri Adhianto Berkomitmen Birokrasi Bebas Korupsi
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone
- Megawati Mengaku Tak Punya Handphone, Singgung soal Penyadapan dan James Bond
- Ini Respons Hasto soal Kehadiran Pak BG di Acara Pembekalan Calon Menteri Kabinet Prabowo