Kritik Tajam Irwan Fecho kepada Pemerintah soal Masuknya 153 WN Tiongkok
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Irwan Fecho melontarkan kritik tajam terkait kebijakan pemerintah memberikan kelonggaran terhadap 153 WN Tiongkok masuk ke Indonesia.
Irwan menilai jajaran pemerintah tidak konsisten dalam menjalankan aturan terkait pelarangan warga negara asing (WNA) masuk Indonesia dalam masa pandemi Covid-19.
Diketahui, 153 WN Tiongkok itu masuk ke Indonesia melalui Terminal III Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu (23/1), menggunakan pesawat China Southern Airlines dari Guangzhou.
"Pemerintah harus serius dan konsisten dalam penanganan Covid-19 ini. PPKM dan pembatasan WNA ke Indonesia itu saya apresiasi, tetapi pemerintah tidak bisa jadi teladan dan contoh masyarakat dalam penanganan Covid-19," kata Irwan kepada wartawan, Senin (25/1).
Wasekjen DPP Partai Demokrat itu mengatakan pemerintah telah bersikap diskriminatif dan tidak adil dengan membiarkan 153 WN Tiongkok masuk ke Indonesia.
Irwan pun meminta pemerintah segera menjelaskan ke publik tentang kebijakan tersebut secara gamblang.
"Pemerintah harus segera menjelaskan. Apa tidak bisa konsisten dengan kebijakan pembatasan yang mereka keluarkan sendiri," tegas politikus asal Kalimantan Timur ini.
Selain itu, dia juga meminta menteri terkait untuk konsisten dalam melaksanakan kebijakan PPKM dan pelarangan sementara masuknya WNA ke Indonesia.
Politikus Partai Demokrat Irwan Fecho menyentil pemerintah soal masuknya 153 WN Tiongkok pada masa pelarangan masuk bagi WNA.
- Kementrans Luncurkan Logo Baru, Begini Filosofinya
- Program 100 Hari Kementrans: Irwan Ungkap 9 Prioritas Menteri Iftitah Sulaiman
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Irwan Jelaskan Paradigma Baru Mentrans Iftitah Sulaiman Membangun Kawasan Transmigrasi
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Irwan Demokrat Optimistis AHY Bakal Sukses Pimpin Kemenko Baru di Pemerintahan Prabowo