Kritik Tajam Rizal Ramli Terkait Siasat Jokowi dalam Membayar Utang Luar Negeri
![Kritik Tajam Rizal Ramli Terkait Siasat Jokowi dalam Membayar Utang Luar Negeri](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/05/02/03bc1a8d446af324e6714c23e3db8dae.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli mengkritik pemerintahan Jokowi dalam menyiasati pembayaran utang luar negeri.
Indonesia menerbitkan surat utang hanya untuk membayar bunga dari utang negara.
"Terbitkan surat utang (bonds), bunganya makin mahal. Untuk bayar bunga utang saja harus mengutang lagi. Makin parah," kata Rizal dalam keterangan resminya kepada awak media, Jumat (20/11).
Setelah praktik itu dilakukan, kata Rizal, Indonesia mulai mengganti siasat dalam membayar utang.
Pemerintah meminjam uang ke pihak asing yang nilainya tidak besar hanya untuk membayar utang.
"Makanya mulai ganti stratetegi. Jadi pengemis utang bilateral dari satu negara ke negara lain, itu pun dapatnya recehan, itu yang bikin shock," katanya.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia mendapatkan tambahan utang baru dari Pemerintah Republik Federal Jerman sebesar 550 juta euro atau sekitar Rp 9,1 triliun.
Pemerintah mendapatkan pinjaman ini setelah Indonesia juga mendapatkan pinjaman utang dari Pemerintah Australia seniai 1,5 miliar dolar Australia atau sekitar Rp 15,4 triliun. (ast/jpnn)
Ekonom senior Rizal Ramli mengkritik pemerintahan Jokowi dalam menyiasati pembayaran utang luar negeri.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Laporan Utang Indonesia Melambat, tetapi Tetap Naik, Ada Apa?
- Gosip N.d.a.s