Kritik Tajam Rizal Ramli Terkait Siasat Jokowi dalam Membayar Utang Luar Negeri

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli mengkritik pemerintahan Jokowi dalam menyiasati pembayaran utang luar negeri.
Indonesia menerbitkan surat utang hanya untuk membayar bunga dari utang negara.
"Terbitkan surat utang (bonds), bunganya makin mahal. Untuk bayar bunga utang saja harus mengutang lagi. Makin parah," kata Rizal dalam keterangan resminya kepada awak media, Jumat (20/11).
Setelah praktik itu dilakukan, kata Rizal, Indonesia mulai mengganti siasat dalam membayar utang.
Pemerintah meminjam uang ke pihak asing yang nilainya tidak besar hanya untuk membayar utang.
"Makanya mulai ganti stratetegi. Jadi pengemis utang bilateral dari satu negara ke negara lain, itu pun dapatnya recehan, itu yang bikin shock," katanya.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia mendapatkan tambahan utang baru dari Pemerintah Republik Federal Jerman sebesar 550 juta euro atau sekitar Rp 9,1 triliun.
Pemerintah mendapatkan pinjaman ini setelah Indonesia juga mendapatkan pinjaman utang dari Pemerintah Australia seniai 1,5 miliar dolar Australia atau sekitar Rp 15,4 triliun. (ast/jpnn)
Ekonom senior Rizal Ramli mengkritik pemerintahan Jokowi dalam menyiasati pembayaran utang luar negeri.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar