Kritik Tajam Sudirman Said buat Model Pembangunan Era Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) Sudirman Said mengkritik pembangunan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mantan menteri energi dan sumber saya mineral itu menilai pembangunan di era Presiden Jokowi tanpa melalui perencanaan matang dan hanya demi kepentingan Pemilu 2019.

Menurut Sudirman, pemerintah mengebut pembangunan proyek jalan tol Trans Jawa ataupun kereta cepat Jakarta Bandung. Namun, pria asal Brebes, Jawa Tengah itu menyebut proyek-proyek infrastruktur dikerjakan dengan pendekatan pragmatis.

"Terlalu jelas, terlalu kelihatan bahwa seolah-olah agenda pembangunan ekonomi itu dikaitkan dengan agenda pemilu. Supaya bisa menjadi upacara peresmian, maka dipaksa selesai lebih cepat, dipaksakan pembangunan yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan," kata Sudirman dalam diskusi bertema Menuju Ekonomi Indonesia yang Adil dan Makmur di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (9/1).

Sudirman menegaskan, fundamental ekonomi suatu negara dibangun dalam jangka waktu yang panjang. Karena itu, katanya, harus ada kajian ilmiah atas kondisi, potensi, masalah dan isu-isu strategis yang dihadapi Indonesia dalam jangka waktu ke depan.

"Industrialisasi itu tidak mungkin dikelola secara short term (jangka pendek, red), berganti-ganti pemimpin itu tidak mungkin. Saya bayangkan bila membangun food security atau kedaulatan pangan kemudian energi dan manufaktur tidak dikembalikan kepada teknokrat, maka kita akan terus berjalan di tempat dan akhirnya bermain pada gimik-gimik dan bukan fundamental ekonomi," katanya.

Karena itu pula BPN Prabowo - Sandi menawarkan konsep tentang upaya yang fokus pada model pembangunan ekonomi dengan pendekatan strategis dan teknokratik. Dengan begitu, pemolitikan yang berlebihan terhadap agenda ekonomi negara bakal berkurang.

"Pesan ekonomi Prabowo-Sandi adalah menumbuhkan lapangan kerja sebanyak-banyaknya dan bagi masyarakat di kalangan bawah yang penting adalah harga stabil. Prabowo-Sandi akan fokus pada dua hal itu," pungkasnya.(jpc/jpg)