Kritik Terbaru Adian Napitupulu, Masih Diarahkan ke Erick Thohir
jpnn.com, JAKARTA - Pentolan aktivis'98 Adian Napitupulu menyebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingkar dengan perkataan yang pernah dikemukakannya pada 3 April lalu.
Erick saat itu mengultimatum agar tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan badan usaha milik negara.
Kenyataannya, beberapa perusahaan pelat merah diketahui telah melakukan PHK dan merumahkan sejumlah karyawan.
"Presiden hingga saat ini masih memberi kesempatan kepada Erick, tetapi sepertinya kesempatan itu juga akan bermuara pada kegagalan," ujar Adian di Jakarta, Jumat (31/7).
Politikus PDI Perjuangan ini kemudian mengutip sejumlah data yang pernah ia sampaikan pada program 'Bincang Santai Dengan Adian Napitupulu' yang disiarkan langsung di YouTube, Kamis (23/7) lalu.
Menurutnya, sembilan perusahaan pelat merah setidaknya telah melakukan PHK dan merumahkan 3.225 karyawan sejak Februari hingga Juli 2020.
Jumlah tersebut dihimpun dari data yang dipublikasikan, karena itu tak tertutup kemungkinan angkanya lebih tinggi dari jumlah yang dipaparkan.
Anggota Komisi VII DPR ini bahkan khawatir jumlah karyawan BUMN yang kena PHK hingga akhir 2020 bisa mencapai 120 ribu orang, jika tidak ada langkah yang signifikan dari menteri BUMN.
Politikus PDIP Adian Napitupulu kembali melontarkan kritik terkait kinerja Menteri BUMN Erick Thohir.
- Ingat Janji Pemerintah, Saleh: Jangan Ada PHK di Sritex
- ASABRI Gelar Program TJSL Restorasi
- Indonesia Re Rayakan Hari Ibu dengan Berbagai Kegiatan, Seru
- Indonesia Re Raih Anugerah BUMN Informatif Berkat Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK