Kritik Terbaru Fadli soal Pertemuan IMF & Bank Dunia di Bali
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon kembali mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo terkait penyelenggaraan pertemuan tahunan Bank Dunia (WB) dan Dana Moneter Internasional (IMF) yang akan berlangsung pada 8-14 Oktober di Bali. Menurut Fadli, penyelenggaraan IMF-WB yang memakan anggaran sekitar Rp 1,6 triliun tidak memberikan manfaat bagi negara.
"Pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia tidak akan memberi dampak pada perbaikan perekonomian nasional," ujar Fadli melalui akunnya di Twitter, Minggu (7/10).
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu juga menilai anggaran untuk pertemuan tahunan Bank Dunia dan IMF di Bali terlalu mahal mengingat sejumlah daerah di Indonesia tengah dilanda bencana. Menurut Fadli, dana itu seharusnya bisa digunakan untuk membantu korban bencana di Palu, Donggala dan sekitarnya.
"Dana Pertemuan IMF-WB lebih baik disalurkan ke korban bencana Sulteng," ujarnya.
Selain itu, Fadli memastikan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali tidak akan menguatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). "Sudah terbukti bahwa pertemuan IMF-WB tak membawa dampak pada penguatan rupiah," jelas Fadli.(tan/jpnn)
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon kembali mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi terkait pertemuan tahunan Bank Dunia dan IMF di Bali pada 7-14 Oktober di Bali.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya