Kritikan dan Pujian untuk Sirkuit Jalanan Singapura
Lebih Sulit dari Monaco
Selasa, 30 September 2008 – 12:49 WIB
"Sirkuit ini sangat melelahkan. Lebih melelahkan dari yang saya perkirakan. Untuk melaju satu lap di sini butuh energi dua kali lebih banyak dari ketika melaju di (jalanan) Monaco. Satu lap di sini sama dengan dua lap di Monaco," tegas pemimpin klasemen sementara itu.
Tentu saja, tidak ada waktu untuk "memuluskan" lintasan sebelum lomba malam ini. Tapi untungnya, penyelenggara mampu bekerja keras mengatasi beberapa masalah yang lain. Khususnya soal lampu dan jalur keluar masuk pit lane.
Soal lampu, memang pada dasarnya terang benderang tanpa masalah. Hanya saja, ada satu dua tikungan yang baru ketahuan gelap saat para pembalap melaju dengan kecepatan tinggi. Yang paling parah, kata Trulli, penerangan di tikungan 5.
Sebelum kualifikasi tadi malam, lampu-lampu di sana sudah disetel ulang, dan masalah teratasi.
Grand Prix Singapura diselenggarakan malam ini di jalanan Marina Bay. Setelah dua hari mengelilingi trek, para pembalap punya daftar keluhan sekaligus
BERITA TERKAIT
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Gagal Pertahankan Momentum, Timnas Basket Indonesia Belum Pecah Telur
- Borneo FC Siap Tebar Ancaman saat Menghadapi Persib di Stadion GBLA
- Malut United Menggunduli Persis Solo, Arema FC Bikin Madura United Gigit Jari
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Ambisi Ciro Alves Bantu Persib Menaklukan Borneo FC
- Semen Padang Vs PSM Makassar: Kabau Sirah Pengin Keluar dari Zona Merah