Kritikan Fahri Bikin Heboh, Viral
Beruntung ada warga yang tengah lalu lalang, mau membantu meminjamkan mobilnya. Fahri tak bisa bermain wakeboarding lama-lama, mengingat mobil yang bakal menariknya adalah mobil pinjaman.
Sehingga, dia hanya tiga kali bolak-balik bermain wakeboard di Jalan Ruhui Rahayu dan Jalan Dr Soetomo yang direndam banjir tersebut. Tak hanya teman-teman Fahri, warga sekitar pun merekam aksi Fahri.
Di hadapan para penonton aksinya, Fahri tak bisa sembarangan bergerak. Bermain di atas banjir, memang memiliki kekhawatiran sendiri. Mengingat, kondisi air yang dangkal. Namun, tak ada teknik khusus bermain wakeboard di atas banjir. “Sama saja sih bermainnya. Cuma, bahayanya kalau di jalan, papan bisa terseret-seret,” kata Fahri.
Tak sampai sehari, video Fahri bermain wakeboard di Mal Lembuswana pun viral di beragam media sosial. Padahal, teman Fahri belum selesai mengedit videonya. “Video sudah viral duluan karena ada warga yang bagi-bagikan pas video masih diedit,” sambungnya.
Bagi Fahri, video itu adalah bentuk protes kepada semua pihak. Dia dan kawan-kawannya mencoba menunjukkan keresahan dengan aksi yang berbeda. Diakuinya, sudah banyak aksi protes yang dilakukan. Namun, tak juga berdampak. Jadi, cara berbeda dilakukan.
Membuat video itu pun dia tak sendiri. Dia dibantu komunitas videografi, extreme sport, dan warga sekitar. Bermain wakeboard, menurut Fahri, adalah cara yang paling relevan dan mudah dia lakukan dalam waktu singkat.
Sebab, wakeboarding adalah bagian dari hidupnya. Olahraga itu mirip ski air, namun memiliki gerakan yang lebih ekstrem. Fahri mencoba olahraga tersebut sejak 2011 dan serius mendalaminya.
Wakeboarding ini dikenal Fahri dari keluarganya yang sudah bergelut dengan ski air sejak lama. Fahri menjadi atlet wakeboard andalan Kaltim dan tembus hingga event nasional. Berbagai medali tingkat daerah hingga nasional sudah dia sabet. Terbaru, sebuah medali emas dia sabet pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim tahun ini.
Fahri bermain wakeboard di simpang empat Mal Lembuswana, sebagai bentuk kritik penanganan banjir Samarinda.
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Kejagung Beri Penjelasan Soal Video Viral Terkait Stafsus Budi Arie
- Penjelasan Pengunggah Video Viral Pembagian Bantuan Ibu Hamil di Bandung
- Polisi Tangkap Pemuda Duel Ala Gladiator Semarang yang Viral di Media Sosial
- Mediasi Buntu, Polisi Turun Tangan dalam Kasus Anjing Serang Mak-mak di Semarang
- Mak-Mak Lagi Olahraga Diserang Anjing di Semarang, Digigit & Penuh Luka