Kritikan Ibas Peringatan Bagi Pemimpin Negeri ini

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Kamrussamad menilai kritikan Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono(Ibas) yang menyebut soal 'negara gagal' merupakan peringatan bagi pemimpin di negeri ini.
Menurut Kamrussamad, peringatan tersebut juga berlaku bagi calon pemimpin masa depan agar memiliki kemampuan untuk memimpin.
"Pendapat dari mas Ibas adalah peringatan sehingga pemimpin Indonesia memiliki kesiapan 'leadership' dalam menjalankan tugas negara yang dipercayakan rakyat Indonesia," ujar Kamrussamad dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (9/7).
Politikus Gerindra itu menilai besarnya tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini telah mengubah arah kebijakan pembangunan nasional.
Terutama akibat krisis yang ditimbulkan dari pandemi COVID-19.
Menurut Kamrussamad, negara gagal atau failed nation bisa terjadi bila suatu pemerintahan berdaulat kehilangan kontrol terhadap wilayah kedaulatannya.
Selain itu, negara tidak mampu menyediakan layanan publik serta tindak mampu berinteraksi dengan negara lain karena sesuatu dan lain hal hingga tergerusnya kepercayaan rakyat sebagai pemilih.
Anggota DPR Dapil DKI Jakarta itu menyatakan kunci Indonesia untuk sanggup melewati masa krisis multidimensi ini adalah persatuan stakeholder nasional sebagai langkah penyelamatan nyawa rakyat.
Kritikan Ibas soal negara gagal merupakan peringatan bagi pemimpin negeri ini, semoga dapat disikapi dengan bijak.
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Waka MPR Ibas Komitmen Kawal Program Cek Kesehatan Gratis Merata di Seluruh Indonesia
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat