Kritikan ICW terhadap Kepala BIN Sangat Salah Alamat

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai kritikan Indonesian Corruption Watch (ICW) kepada Badan Intelijen Negara (BIN) salah alamat.
ICW sebelumnya merilis siaran pers, mendesak Presiden Joko Widodo mencopot Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan (BG).
BG dinilai gagal mendeteksi keluar dan masuknya buronan kasus Bank Bali, Djoko Sugiarto Tjandra.
Menurut Karyono, kasus Djoko Tjandra murni urusan penegak hukum. Sementara BIN bukan merupakan lembaga penegak hukum.
Karena itu, sangat tidak tepat ICW menuntut pertanggungjawaban BIN.
Berdasarkan UU 17/2011 tentang Intelijen, fungsi pokok BIN adalah pengumpulan dan analisis informasi, bukan para ranah pro hustitia yang notabene menjadi tugas pokok institusi kepolisian.
“Mekanisme penyaluran informasi dari BIN kepada institusi keamanan dan hukum bersifat tertutup. Bagaimana mungkin ICW menyimpulkan bahwa Kepala BIN Budi Gunawan tidak bekerja benar dalam kasus Djoko Tjandra," ujar Karyono di Jakarta, Rabu (29/7).
Karyono bahkan kemudian menduga tuduhan ICW kental bernuansa politis.
ICW sebelumnya mengkritik dan mendesak Presiden Joko Widodo mencopot Kepala BIN Budi Gunawan.
- Menko Polkam Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Kenaikan PPN 12 Persen
- Kapolri Dampingi Menkopolkam Pantau Misa Natal di Katedral Jakarta
- Hasil Survei LPI: Budi Gunawan Menteri Terbaik
- Ketua KPK Singgung Prabowo yang Tak Hadiri Undangan KPK, Begini Katanya
- Tak Hadiri Undangan KPK, Prabowo Utus BG, Begini Katanya
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG