Kritis Disekap dan Disiksa Orang Tua
Rabu, 21 Maret 2012 – 16:50 WIB
PANGKALPINANG--Meski ayah dan ibu yang menyiksa dan menyekapnya sudah diproses dan ditahan, serta bantuan medis untuknya juga sudah diberikan, namun tampaknya belum mampu membangkitkan semangat hidup Romika (25) warga Desa Cekong Abang Mendo Barat, Bangka. Bahkan, kabar terbaru, kondisi Romika justru terus memburuk dan makin kritis. Hal yang dikhawatirkan Din, Romika tak mampu bertahan lagi. Ini melihat dari waktu ke waktu kondisinya tambah drop. "Kita bukan mendahului takdir Tuhan soal ajal, tetapi memang kondisinya semakin lemah. Awalnya sempat akan pulih, tetapi akhir-akhir ini malah semakin turun dan sempat tak sadar lagi. Tetapi semoga saja sehat dan dapat memberikan kesaksian di pengadilan akibat penyiksaan tersebut," harapnya.
Hal yang membuat trenyuh, menurut Din tante korban, setelah dokter melakukan rontgen, ada dua tulang Romika yang patah, yakni tulang pinggul dan rahang."Kita sudah dapatkan hasil rontgen mengatakan tulang pinggulnya dan rahang patah. Selain itu juga banyak luka dan memang terlihat di sekujur tubuhnya akibat penyiksaan. Tambah parah lagi ada bekas-bekas penusukan dengan banda tajam dialami selama penyekapan. Kasihan sekali Romika sehingga dia jadi tambah kritis," ujarnya tantenya geram.
Baca Juga:
Selain siksaan fisik, agaknya goncangan mental korban Romika juga memperparah keadaan. Pasalnya, masih diceritakan Din, pernah korban berujar akan mati. "Ia sempat mengatakan sudah tidak tahan lagi dengan sakitnya akibat siksaan fisik keluarga itu. Sehingga dari waktu-ke waktu dia semakin turun hingga sempat berkata akan mati," ujarnya.
Baca Juga:
PANGKALPINANG--Meski ayah dan ibu yang menyiksa dan menyekapnya sudah diproses dan ditahan, serta bantuan medis untuknya juga sudah diberikan, namun
BERITA TERKAIT
- Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank