Kritis Disekap dan Disiksa Orang Tua

Kritis Disekap dan Disiksa Orang Tua
Kritis Disekap dan Disiksa Orang Tua
Menyikapi kedua orang tua Romika masing-masing ayah Suhardi (50) dan ibu tirinya Surya (46) sudah diproses dan ditahan, Din mengaku senang. "Kami bersyukur polisi mau menahan orang tua si Romika itu. Padahal awalnya kita sendiri merasa pesimis mengingat polisi sejak awal kasus dilaporkan kayaknya sempat lama melakukan penahanan," katanya.

Menurut Din, polisi setelah melakukan penahanan diharapkan untuk lebih tegas guna memberikan ganjaran yang berat. Namun apabila polisi cuma  sekedar saja menjalani prosesnya, maka dikhawatirkan kasus serupa tidak akan menimbulkan efek jera.

"Kita sudah tahu kalau di Indonesia tidak akan ada hukuman mati walau ada penyiksaan kejam seperti yang dialami Romika. Tetapi kita berharap agar polisi mengerti dan paham soal kasus seperti ini dan menyadari ini adalah pelanggaran hak azazi manusia, sehingga polisi dapat memberikan hukuman seberat-beratnya," harap Din.

Hal senada juga dikatakan oleh keponakan korban, Yanto.  Ia berharap polisi dapat melakukan penyidikan yang seadil-adilnya. Mengingat penyiksaan tidak saja dilakukan oleh orang tua Romika saja, melainkan oleh keluarga yang lain seperti adik-adik Romika.

PANGKALPINANG--Meski ayah dan ibu yang menyiksa dan menyekapnya sudah diproses dan ditahan, serta bantuan medis untuknya juga sudah diberikan, namun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News