Kritis, Dua Pendaki Ciremai Dievakuasi

Kritis, Dua Pendaki Ciremai Dievakuasi
Kritis, Dua Pendaki Ciremai Dievakuasi
Hari Sabtu (13/8) sekitar pukul 11.30, kata Arif, korban baru bisa dievakuasi di Palutungan dan kemudian dilarikan ke RSUD gunung Jati Cirebon.

Terkait dengan jatuhnya korban, Otang, anggota Mapala Gunati berharap, kepada Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), untuk lebih meningkatkan safety procedure untuk semua pendaki. “TNGC juga mestinya membuat TIM SAR pendakian. Karena selama ini belum ada penanganan sistematis dari TNGC ketika ada korban,” katanya.

Juarni, saat ditemui Radar di ruang perawatan, Kembang Sepatu, kamar 3 RSUD Gunung Jati mengaku masih merasakan mual-mual. Saat kejadian, dirinya mengalami penurunan daya tubuh. “Sebenarnya, dari bawah tidak ada masalah, tapi saat mendekati puncak suhu udara semakin dingin, saya tidak kuat,” ucapnya. (hsn)

CIREBON – Juarni (22), mahasiswa pecinta alam (Mapala) Pataga Untag 45 Samarinda, Kalimantan, tergeletak lemas di RSUD Gunung Jati, Sabtu (13/8).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News