Kritis, Dua Pendaki Ciremai Dievakuasi
Minggu, 14 Agustus 2011 – 01:12 WIB
Hari Sabtu (13/8) sekitar pukul 11.30, kata Arif, korban baru bisa dievakuasi di Palutungan dan kemudian dilarikan ke RSUD gunung Jati Cirebon.
Terkait dengan jatuhnya korban, Otang, anggota Mapala Gunati berharap, kepada Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), untuk lebih meningkatkan safety procedure untuk semua pendaki. “TNGC juga mestinya membuat TIM SAR pendakian. Karena selama ini belum ada penanganan sistematis dari TNGC ketika ada korban,” katanya.
Juarni, saat ditemui Radar di ruang perawatan, Kembang Sepatu, kamar 3 RSUD Gunung Jati mengaku masih merasakan mual-mual. Saat kejadian, dirinya mengalami penurunan daya tubuh. “Sebenarnya, dari bawah tidak ada masalah, tapi saat mendekati puncak suhu udara semakin dingin, saya tidak kuat,” ucapnya. (hsn)
CIREBON – Juarni (22), mahasiswa pecinta alam (Mapala) Pataga Untag 45 Samarinda, Kalimantan, tergeletak lemas di RSUD Gunung Jati, Sabtu (13/8).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Bantah Isu Penyusunan Pejabat Pemko Pekanbaru, Agung: Fokus Kami Kerja, Tepati Janji Kampanye