Kritisi BPJS Kesehatan, Sandi Kutip Keluhan Penderita Kanker

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno mengkritik program jaminan sosial kesehatan bagi rakyat saat ini. Sebab, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tak menanggung seluruh jenis penyakit.
Berbicara dalam debat antarcawapres di Jakarta, Minggu (17/3) malam, Sandi mencontohkan seorang penderita kanker bernama Liswati. Menurutnya. Liswati mengeluhkan BPJS Kesehatan yang tak menjamin obat jenis herceptin untuk pengobatan kanker.
"Kisah yang dihadapi Ibu Lis, di mana program pengobatannya harus terhenti karena BPJS tidak lagi cover (menanggung, red). Kasus ini tidak bisa kita toleransi," kata Sandi.
Baca juga:
Kiai Ma'ruf Tampil di Luar Dugaan, Sandiaga Praktis Tanpa Terobosan
Ma'ruf Amin Banggakan BPJS Jadi Asuransi Terbesar di Dunia
Namun, cawapres pendamping Prabowo Subianto itu tak akan menghapus program jaminan kesehatan. Hanya saja, Sandi berencana membenahi BPJS Kesehatan.
"Kami panggil aktuaris dari Hong Kong dan saya sudah pernah ketemu. Kami hitung berapa sih sebenarnya jumlah kebutuhannya," ujar eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.(mg10/jpnn)
Sandiaga Uno mengkritik program jaminan sosial kesehatan bagi rakyat saat ini yang tak mencakup seluruh jenis penyakit.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Etana Hadirkan Dua Terapi Kanker Inovatif di Indonesia
- 4 Manfaat Semangka Campur Madu, Kanker Bakalan Ogah Mendekat
- Solikhati Lega, JKN Tanggung Semua Biaya Operasi Patah Tulang Anaknya
- Kemenag: Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Lahirkan Dokter Muslim Ahli Stem Cell
- Poo Makna
- BPJS Kesehatan Jamin Layanan Kesehatan Komprehensif Bagi Ibu Hamil