Kritisi BPJS Kesehatan, Sandi Kutip Keluhan Penderita Kanker
![Kritisi BPJS Kesehatan, Sandi Kutip Keluhan Penderita Kanker](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/03/17/cawapres-02-sandiaga-s-uno-dalam-debat-kandidat-yang-diselenggarakan-kpu-di-jakarta-minggu-173-malam-foto-ricardojpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno mengkritik program jaminan sosial kesehatan bagi rakyat saat ini. Sebab, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tak menanggung seluruh jenis penyakit.
Berbicara dalam debat antarcawapres di Jakarta, Minggu (17/3) malam, Sandi mencontohkan seorang penderita kanker bernama Liswati. Menurutnya. Liswati mengeluhkan BPJS Kesehatan yang tak menjamin obat jenis herceptin untuk pengobatan kanker.
"Kisah yang dihadapi Ibu Lis, di mana program pengobatannya harus terhenti karena BPJS tidak lagi cover (menanggung, red). Kasus ini tidak bisa kita toleransi," kata Sandi.
Baca juga:
Kiai Ma'ruf Tampil di Luar Dugaan, Sandiaga Praktis Tanpa Terobosan
Ma'ruf Amin Banggakan BPJS Jadi Asuransi Terbesar di Dunia
Namun, cawapres pendamping Prabowo Subianto itu tak akan menghapus program jaminan kesehatan. Hanya saja, Sandi berencana membenahi BPJS Kesehatan.
"Kami panggil aktuaris dari Hong Kong dan saya sudah pernah ketemu. Kami hitung berapa sih sebenarnya jumlah kebutuhannya," ujar eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.(mg10/jpnn)
Sandiaga Uno mengkritik program jaminan sosial kesehatan bagi rakyat saat ini yang tak mencakup seluruh jenis penyakit.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Peringati Hari Kanker Sedunia, Brantas Abipraya Gelar Webinar Deteksi Dini
- Lindungi Masa Depan Perempuan, AdMedika Gelar Seminar Eliminasi Kanker Serviks
- Breast Oncoplastic, Solusi Tepat Bagi Pasien Kanker Payudara Agar Tetap Percaya Diri
- Di Hari Kanker Sedunia, Petrokimia Gresik Bangun Kesadaran Kesehatan Pelajar
- 3 Manfaat Daun Kelor, Bikin Kanker Ogah Menyerang
- Rapat Bareng DPR, Menkes Ungkap Alasan Perlunya Iuran BPJS Kesehatan Naik