Kritisi Isu Penjegalan Anies Baswedan, Solmet: Lucu dan Kasihan
Selain itu, dia menilai isu yang diajukan Anies dalam Pilpres 2024 soal perubahan sangat tidak jelas, tidak dimengerti, cenderung seperti halusinasi hingga tidak mendapat simpati masyarakat.
"Belum lagi konotasi Anies sebagai Bapak Politik Identitas yang hanya bisa menjual isu SARa demi ambisi politiknya," tambahnya.
Silfester juga menegaskan Anies Baswedan tidak sama seperti Presiden Jokowi. Karena sampai saat ini Jokowi sangat dicintai rakyat Indonesia.
"Diperparah Anies mencoba memposisikan dirinya sebagai Antitesa Presiden Jokowi. Padahal Presiden Jokowi sangat di cintai rakyat bahkan Kinerja Presiden Jokowi disukai oleh 82 persen Rakyat Indonesia," ungkap Silfester.
Silfester pun memberikan pesan agar Anies dan Koalisi Perubahan, tidak menebarkan isu yang seakan-akan teraniaya dan di zolimi untuk meraih simpati rakyat.
Partai Demokrat menduga adanya upaya yang dilakukan penguasa untuk menjegal pencalonan Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan indikasi penjegalan terhadap Anies Baswedan dilakukan dengan berbagai upaya.(mcr10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina menilai isu penjegalan Anies Baswedan sebagai hal yang lucu
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano