Kritisi Penyelesaian Akhir MU dan Aksi Diving Ashley Young

jpnn.com - MANCHESTER - Manchester United boleh saja memetik kemenangan dua gol tanpa balas kala menjamu Crystal Palace. Namun, kemenangan tersebut memiliki beberapa noda. Selain aksi diving Ashley Young, penyelesaian akhir para pemain MU mendapatkan sorotan tajam dari jajaran pelatih.

Hanya sukses melesakkan dua gol ternyata tak membuat pelatih MU, David Moyes bisa tersenyum girang. Sebaliknya, mantan nahkoda Everton itu mengaku tak puas dengan ketajaman anak asuhnya. Apalagi, MU sebenarnya memiliki kesempatan emas untuk mencetak banyak gol. Pasalnya, sejak babak kedua dimulai, Palace harus bermain dengan sepuluh pilarnya.

"Menurut saya, kami bermain baik dalam pertandingan hari ini. Namun, dengan cara kami bermain, seharusnya kami bisa mencetak lebih banyak gol," terang Moyes seperti dilansir laman BT Sport.

Sebagai catatan, sejak pekan kedua, MU memang terlihat kesulitan mencetak gol. Dua gol saat melawan Palace adalah yang pertama sejak pekan kedua. Sebelumnya, MU bermain imbang tanpa gol kontra Chelsea dan kalah sebiji gol saat bertandang ke Liverpool.

Praktis, MU hanya berpesta di pekan pertama. Ketika itu, Setan Merah menjungkalkan tuan rumah Swansea City dengan skor telak 4-1.

Soal aksi diving Ashley Young yang berhasil membuahkan penalti bagi MU juga tak luput dari catatan Moyes. Ia bahkan tak sungkan melayangkan kritik pada Young.

"Saya tidak ingin para pemain MU melakukan aksi diving. Saya tak mau pemain melakukannya. Saya pikir, Young yang mengaitkan kaki ke pemain lawan. Itu adalah hal yang tidak saya inginkan," tegas Moyes seperti dilansir laman Sky Sports.

Aksi diving Young memang berujung manis bagi MU. Sebab, MU mendapat penalti yang sukses dieksekusi Robin Van Persie. Sebaliknya, bagi Palace, aksi Young adalah bencana besar. Selain dihukum penalti, Palace juga kehilangan Digkacoi yang langsung diberi kartu merah.(jos/jpnn)