KRL Jakarta-Bogor Diprediksi Sebulan Lumpuh

KRL Jakarta-Bogor Diprediksi Sebulan Lumpuh
KRL Jakarta-Bogor Diprediksi Sebulan Lumpuh
BOGOR-Warga Bogor yang biasa menggunakan jasa kereta rel listrik (KRL) harus lebih bersabar untuk dapat kembali beraktivitas dengan normal. Perbaikan jalur Bogor-Jakarta paska longsor di KM 45+500, Cilebut, Sukaraja, Kabupaten Bogor, dipastikan bakal berlangsung lama. Paling cepat, 24 hari hingga akhir Desember 2012. Sedangkan, perbaikan satu jalur yang masih tersambung baru rampung Kamis (29/11) pekan depan.

Selama perbaikan satu jalur itu, Stasiun Besar Bogor dan Stasiun Cilebut tak beroperasi. Tentu saja kondisi ini mengganggu jadwal perjalanan kereta di stasiun lain sepanjang jalur Bogor-Jakarta. Sejak kemarin, 92 perjalanan dari Bogor dibatalkan. Itu belum termasuk pembatalan 32 perjalanan dari arah Jakarta, karena sembilan rangkaian KRL Jakarta-Bogor terparkir di Dipo Bogor.

Pantauan Radar Bogor (Grup JPNN), akibat pembatalan tersebut, lebih dari 35 ribu pengguna jasa KRL beralih ke moda trasportasi lain, seperti bus, angkot dan taksi. Sedangkan lima ribu calon penumpang lainnya bergeser ke Stasiun Bojonggede untuk tetap melakukan perjalanan ke Jakarta. Sehingga penumpukan penumpang pun tak terhindarkan di stasiun berkapasitas dua rangkaian kereta itu.

Dari pukul 05:30 dini hari, ribuan penumpang sudah menunggu di peron Stasiun Bojonggede. Kebanyakan dari mereka merupakan penumpang dari Stasiun Bogor yang tak mengetahui peristiwa terputusnya jalur KRL di Cilebut, semalam sebelumnya. Hal ini membuat traffic penumpang di Stasiun Bojonggede melonjak dua kali lipat sejak jadwal perjalanan KRL pertama.

BOGOR-Warga Bogor yang biasa menggunakan jasa kereta rel listrik (KRL) harus lebih bersabar untuk dapat kembali beraktivitas dengan normal. Perbaikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News