KRL Jakarta-Bogor Diprediksi Sebulan Lumpuh
Jumat, 23 November 2012 – 03:12 WIB
Untuk mengurai penumpukan penumpang di Stasiun Bojonggede, dua rangkaian KRL cadangan di Dipo Bukit Duri pun diturunkan. Selain itu, rute puluhan perjalanan Jakarta-Depok diperpanjang hingga Bojonggede. Kebijakan ini membuat interval perjalanan rata-rata di stasiun yang berbatasan dengan Kota Depok tersebut menjadi lima menit sekali. Hingga 18.00 sore, tercatat sebanyak 131 perjalanan telah dilakukan dari stasiun tersebut. Itu belum ditambah sekitar 70 perjalanan lainnya pada malam hari.
Baca Juga:
Rangkaian kereta tidak bisa ngetem lebih dari lima menit, karena rangkaian kereta lainnya dari arah Jakarta sudah mengantre di Stasiun Depok. Pengaturan lalulintas kereta ini dilakukan menggunakan wesel atau rel diagonal.
Pada hari biasa, pada jam padat (pukul 06.00-10.00 WIB), calon penumpang terangkut sekitar 12 ribu penumpang. Tapi, hari ini, kemungkinan naik sekitar 30 persen," kata Kepala Stasiun Bojonggede, Tiyono kepada Radar Bogor (Grup JPNN), Kamis (22/11).
Salah seorang penumpang, Deni Zaini (25) mengaku belum mendapatkan informasi mengenai jadwal terbaru, sehingga cukup direpotkan dengan banyaknya pembatalan perjalanan. “Jadi ribet, harus turun di Bojonggede, terus naik mobil lagi dan begitu pun sebaliknya. Semoga cepat selesai diperbaiki,¨ ujarnya.
BOGOR-Warga Bogor yang biasa menggunakan jasa kereta rel listrik (KRL) harus lebih bersabar untuk dapat kembali beraktivitas dengan normal. Perbaikan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS