KRL Jakarta-Bogor Diprediksi Sebulan Lumpuh
Jumat, 23 November 2012 – 03:12 WIB
Dalam penanganan tahap pertama, lanjut Sugeng, sedikitnya 150 petugas prasarana PT KAI dikerahkan siang dan malam, meski proses perbaikan menemui hambatan akibat tingginya curah hujan. “Kami juga mengerahkan dua alat berat menggunakan kontainer, meski medan untuk dilewatinya memakan waktu berjam-jam. Pemadapatan di jalur yang masih tersambung didahulukan, kira-kira seminggu selesai," katanya.
Setelah satu jalur dapat dilalui secara bergantian dari dua arah, tambah Sugeng, pekerjaan berat berikutnya telah menanti. Tahap dua perbaikan dimulai dengan pembuatan tanggul penahan tebing dan pengurukan untuk menyambung jalur yang terputus.
“Yang penting, Bogor-Jakarta tersambung dulu, meski jadwal keberangkatan belum normal karena intervalnya lebih lama. Itu dilakukan bersamaan dengan perbaikan tahap dua sekitar satu bulan, meski medannya cukup sulit, bentangannya luas, dan cuaca tidak bersahabat,¨ jelas Sugeng.
Saat ditanya soal biaya perbaikan, Sugeng mengatakan, dari awal hingga akhir diperkirakan akan memakan biaya lebih dari satu miliar rupiah. ¨Biayanya dari mana? Keroyokan dari PT KAI dan pemerintah, hitung-hitungannya nanti belakangan. Soal kerugian, belum diperhitungkan, yang jelas dua stasiun tak beroperasi dan 32 perjalanan dibatalkan,¨ tuturnya.
BOGOR-Warga Bogor yang biasa menggunakan jasa kereta rel listrik (KRL) harus lebih bersabar untuk dapat kembali beraktivitas dengan normal. Perbaikan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS