KRL Tabrak Penumpang, Sekuriti Stasiun Citayam Disalahkan
jpnn.com - JAKARTA - KRL jurusan Bogor-Tanah Abang beberapa saat lalu sekitar pukul 08.12 WIB, Rabu (12/11), menambrak sejumlah penumpang di areal Stasiun Citayam. Namun belum diketahui bagaimana kondisi para korban yang diperkirakan lebih dari satu.
Reza Indragiri Amriel, ahli psikologi forensik yang ikut dalam KRL tersebut menyebutkan bahwa penumpang yang ada di stasiun menyalahkan petugas sekuriti stasiun atas kejadian itu.
"Sejumlah penumpang menyalahkan petugas sekuriti. Menurutku, bicara tentang kereta bisa menabrak manusia tidak harus menunggu sekuriti. Ada sekuriti pun, penumpang-penumpang tetap saja berpikiran pendek," kata Reza.
Ya, menjelang kejadian naas itu Reza melihat sendiri jika stasiun Citayam dipadati penumpang. Bahkan banyak di antara mereka dengan sembrononya menyeberang dari satu peron ke peron lain. Sehingga insiden itu tejadi. Menurut sejumlah penumpang di antara korban adalah anak-anak, serta ada orang dewasa.
Saat ini, KRL tersebut sudah melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tanah Abang. Dosen psikologi forensik Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) ini menilai kejadian ini memang getir. Tapi menurutnya masinis sudah mengambil langkah tepat dengan tidak melakukan pengereman mendadak.
"Memang getir. Tapi masinis sudah mengambil langkah tepat dengan tidak mengerem kereta secara mendadak. Daripada anjlok dan memakan korban ribuan penumpang di dalam gerbong," tandasnya. (Fat/jpnn)
JAKARTA - KRL jurusan Bogor-Tanah Abang beberapa saat lalu sekitar pukul 08.12 WIB, Rabu (12/11), menambrak sejumlah penumpang di areal Stasiun Citayam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS