KRL Tujuan Bogor Anjlok, Gerbong Depan Tabrak Tiang Listrik

jpnn.com, BOGOR - Sebuah rangkaian kereta api rel listrik (KRL) bernomor KA 1722 keluar dari rel di dekat pintu perlintasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3). Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.15 WIB itu, gerbong terdepan KRL yang dioperasikan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) tersebut menabrak tiang listrik.
Informasi yang beredar menyebut KRL itu sedang dalam perjalanan menuju Stasiun Bogor. Lokasi kecelakaannya di petak jalan antara Cilebut - Bogor.
Baca juga: KRL Relasi Jatinegara - Bogor Anjlok, Belasan Penumpang Luka-luka
Sejauh ini belum ada informasi tentang korban jiwa akibat kecelakaan itu. Pantauan di lapangan menunjukkan KRL sudah dalam kondisi kosong karena semua kru dan penumpangnya telah dievakuasi.
Hanya saja, penyebab KRL lepas dari rel belum diketahui. "Penyebab kejadian tersebut belum dapat disampaikan karena masih proses evakuasi dan akan dilakukan investigasi lebih lanjut," Ujar VP Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa.
Selain itu, PT KCJ juga memohon maaf atas peristiwa tersebut. Sebab, kecelakaan itu menyebabkan layanan KCJ terganggu.
Berita terkait: Jasa Raharja Siapkan Santunan bagi Korban KRL Anjlok, Ini Daftar Namanya
"Hingga kini perjalanan KRL lintas Bogor Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya belum dapat dilayani. Petugas PT KAI Daops 1 dan PT KCJ telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi penumpang dan KRL," terangnya.(jawapos.com/jpg)
Sebuah rangkaian kereta api rel listrik (KRL) bernomor KA 1722 keluar dari rel di dekat pintu perlintasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 800 Petugas Whoosh Wajib Tes Kesehatan Sebelum Bertugas Demi Maksimalkan Pelayanan
- Mudik Lebaran 2025, KCIC Siapkan 808.946 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh
- Penumpang KRL, MRT atau TJ Hari Ini Bakal Dapat Kejutan Pada Peringatan Hari Bebas Bau Badan, Catat
- Begini Penampakan KRL Baru dari China
- Dirut KAI Siap Wujudkan Mimpi Jabar Punya KRL Bandung Raya
- Pelaku Kekerasan Seksual di Kereta Komuter Akan Masuk Daftar Hitam dan Dilarang