Kronologi Awal Sopir Truk Tewas Dianiaya 5 Pemuda
jpnn.com, SITUBONDO - Sopir truk antarprovinsi bernama Bahraendra (50), warga Kabupaten Lombok Barat, NTB, tewas dianiaya lima orang pemuda asal Desa/Kecamatan Arjasa, Situbondo, pada Kamis (15/2) dini hari.
Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Abdoer Rachem, Situbondo.
Seusai kejadian itu, Satreskrim Polres Situbondo menangkap para pelaku.
"Anggota kami mengamankan lima orang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap sopir truk di jalur pantura Situbondo,. Saat ini masih diperiksa oleh penyidik," kata Kepala Satreskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo, Jumat.
Menurut dia, lima orang pemuda terduga pelaku penganiayaan sopir truk tersebut ditangkap di rumahnya masing-masing di Desa/Kecamatan Arjasa pada Jumat (16/2) dini hari.
Meskipun data pelaku penganiayaan sangat minim, Tim Resmob Polres Situbondo berhasil menangkap terduga pelaku setelah melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi dari saksi.
"Lima orang pelaku yang ditangkap berinisial KS, A, MA, MJF, dan DC, dengan hanya berbekal keterangan dari satu orang saksi kunci," kata Momon.
Kelima terduga pelaku kini menjalani pemeriksaan untuk mengetahui otak tindak penganiayaan yang mengakibatkan sopir asal Lombok meninggal dunia.
Tanpa belas kasih, lima pemuda menganiaya sopir truk antarprovinsi. Korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Inilah Pengakuan Guru Honorer Supriyani di Persidangan, Mencabut Rumput
- Dianiaya Menantu, Lansia di Jakbar Malah Ditetapkan Jadi Tersangka
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Kasus Guru Honorer Supriyani, 2 Jaksa di Konawe Selatan Diperiksa Kejati