Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan

Pada awalnya, keluarga tidak mencurigai adanya tindak pidana kriminal. Namun, kecurigaan mulai muncul setelah Brigadir AK tiba-tiba menghilang tanpa jejak setelah pemakaman. Hal ini makin memperkuat dugaan adanya tindak pidana hingga sang ibu melaporkan kejadian ini ke Polda Jateng.
Laporan yang diajukan menjerat Brigadir AK dengan dugaan pelanggaran Pasal 80 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, serta Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian.
"Pada 6 Maret 2025 pihak kepolisian melakukan ekshumasi terhadap jenazah guna keperluan autopsi," ujarnya.
Alif Abdurrahman menegaskan bahwa pihak keluarga berharap keadilan dapat ditegakkan.
"Dosa sebesar apa sampai seorang bayi dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri? Ini bukan ayah tiri atau orang lain, tetapi ayah kandungnya sendiri. Kami berharap pelaku dihukum seberat-beratnya," ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa bukti otentik hasil tes DNA menunjukkan bayi tersebut 99,9 persen adalah anak kandung dari Brigadir AK. Selain itu, sebelum insiden terjadi, bayi dalam keadaan sehat, seperti terlihat dalam foto terakhir yang diambil DJP.
"Saat ini, ibu korban masih dalam kondisi terguncang secara psikologis akibat kejadian tragis ini," ujar Alif.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Jateng diduga membunuh bayi yang masih berusia dua bulan dengan cara mencekik.
Dugaan pembunuhan bayi di Semarang, ayah kandung Brigadir AK jadi terlapor, Polda Jateng lakukan penyelidikan.
- Wali Kota Agustina Tegaskan Dana Operasional RT & PKK di Semarang Siap Direalisasikan
- LPSK Diminta Lindungi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Kuasa Hukum Korban: Polda Jateng Harus Transparan Tangani Kasus Brigadir AK Si Pembunuh Bayi
- Diduga Cekik Bayinya Hingga Tewas, Brigadir AK Jalani Patsus
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV