Kronologi 'Calon Gubernur' Bakar Kios Neneknya Gegara Baliho Ucapan Puasa
jpnn.com, KENDARI - Jajaran Kepolisian Resor Kota Kendari di Sulawesi Tenggara menangkap remaja berinisial MA yang membuat ulah membahayakan.
Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP I Gede Pranata Wiguna mengatakan remaja berusia 18 tahun itu membakar kios milik neneknya sendiri di daerah Konda, Konawe Selatan, pada Jumat (1/4) dini hari.
Menurut Pranata, ulah MA itu disebabkan rasa sakit hati. Pemicunya ialah masalah baliho.
"Awalnya pelaku memasang baliho di Masjid Konda dengan tulisan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, kemudian di bawahnya dituliskan juga Calon Gubernur Sulawesi Tenggara,” kata Pranata, Senin (4/4).
Ternyata paman MA yang bernama Pian justru menurunkan baliho itu. “Tanpa izin pelaku, baliho tersebut diturunkan oleh pamannya,” tutur Pranata.
MA yang merasa kecewa dan sakit hati langsung menghubungi teman-temannya. Warga Lorong Mekar, Kendari, itu menyampaikan niatnya membakar kios milik neneknya, Siti Pilihan.
Syahdan, MA menggunakan sepeda motor menuju Konda. Sebelum sampai di kios milik Siti Pilihan, pelaku terlebih dahulu membeli bensin di kawasan THR, Kendari.
Namun, MA tak serta-merta bisa melaksanakan aksinya. Sebab, masih ada orang yang berjalan kaki di sekitar kios neneknya.
Pelaku sakit hati karena balihonya yang berisi ucapan selamat berpuasa dan bertuliskan namanya sebagai calon gubernur diturunkan.
- LSI Denny JA: Elektabilitas ASR-Hagua Tertinggi di Sultra
- Jawab Aspirasi Masyarakat, Ini 8 Program Unggulan ASR-Hugua untuk Wujudkan Sultra Maju
- Pendaftaran PPPK 2024: Pemkab Mubar Siapkan 1.440 Formasi, Prioritaskan yang Sudah Lama Mengabdi
- Terbukti Kerja Nyata, Ketua PWNU Nilai Khofifah-Emil Layak Lanjutkan Kemajuan Jatim
- Ridwan Kamil Minta Wejangan Kiai Ponpes Daarul Ishlah demi Kelancara Kampanye
- Penjelasan Terbaru Ridwan Kamil soal Anggaran Rp200 Juta per RW