Kronologi Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim dan Mbak CAT Diungkap DKPP, Ada Panggilan Sayang
"Permisi, mohon maaf Yang Mulia, apakah harus detail itu dibacakan? Terima kasih," kata kuasa hukum.
Walakin, Ratna terus melanjutkan pembacaan putusannya. Dia menerangkan bahwa hasil konsultasi dokter menganjurkan agar Pengadu dilakukan pemeriksaan lanjutan bersama antara CAT dan Hasyim.
CAT langsung mengirim pesan Whatsapp kepada Hasyim pada 31 Oktober 2023. Yakni, supaya melakukan pemeriksaan kesehatan sebagaimana dianjurkan dokter.
Kemudian Hasyim menjawab pesan CAT dengan kalimat mesra. “Iyaa siap sayang," ujar Ratna membacakan balasan pesan Hasyim kepada CAT.
Ratna menyebut Hasyim lantas mengirimkan hasil pemeriksaan kesehatannya yang dilakukan di Indonesia. Lengkap disertai dengan pesan “semoga kita sehat selalu".
Dalam sidang pemeriksaan, kata Ratna, Teradu mengakui bahwa kata 'kita' yang dimaksud dalam chat Whatsapp tersebut adalah Teradu dan Pengadu.
"Berdasarkan uraian fakta-fakta tersebut, DKPP menilai telah terjadi hubungan badan antara teradu dengan pengadu pada tanggal 3 Oktober 2023 sesuai bukti P15A, P15B, P15C, P16m P20, dan P21," tutur Ratna.(disway/jpnn)
Anggota majelis DKPP Ratna Dewi Pettalolo membeberkan kronologi kasus asusila Ketua KPU Hasyim Asyari dengan Mbak CAT di Belanda.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Megawati Restui Ribka Tjiptaning Mengadu ke DKPP Soal Dugaan Penggelembungan Suara
- Penelitian Mahasiswa dan Dosen UPNVJ Jadi Best Paper di Ajang Open Society Conference 2024
- Heddy Lugito: DKPP Butuh Kantor Perwakilan di Setiap Provinsi
- DKPP RI Sebut Penyatuan UU Kepemiluan Bisa Meningkatkan Kualitas Demokrasi
- Ternyata Ini Alasan KPU Ganti Caleg Terpilih DPR RI Tia Rahmania, Oalah
- Tegas! PKS Bakal Menjatuhkan Sanksi kepada Kader yang Terbukti Melakukan Pelecehan Seksual