Kronologi Kriminalisasi Kajati Maluku yang Bikin Kejaksaan Gaduh

jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung Prasetyo mencopot Kajati Maluku Chuck Suryosumpeno dari jabatanya. Ini sebagai konsekuensi atas sanksi berat yang dijatuhkan Jamwas Kejagung untuk Chuck. Tapi Chuck tak tinggal diam. Mantan Kepala Pusat Pemulihan Aset Kejagung itu melawan.
Chuck menggugat SK pemberhentiannya di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Pengacara Chuck, Sandra mengatakan, Chuck diperiksa pada 3 Juni 2015 tim inspeksi kasus yang dibentuk kejaksaan.
"Itu ada aset memang yang ditelusuri oleh PPA yang terkait dengan tindak pidana yang dilakukan oleh terpidana Hendra Raharja," kata Sandra di Jakarta, Kamis (10/12).
Dia mengaku tidak mengetahui informasi apa yang telah dikantongi Kejagung sehingga memeriksa Chuck saat itu.
Yang jelas, saat diperiksa Chuck sudah menjelaskan bagaimana sistem pengelolaan aset yang harus dilakukan dan sebagaimnya. Dia menjelaskan, ada tiga jenis aset yakni barang sitaan, rampasan, dan hasil penelusuran.
Tim Satgassus menelusuri kemana aset yang disembunyikan oleh terpidana. Mereka mencari tahu dan menyelidiki apakah aset itu terkait atau tidak dengan pidana yang dilakukan. "Supaya tidak salah eksekusi lalu salah lelang," katanya.
Nah, dalam kaitan tugas itulah Jamwas menilai ada kesalahan yang dilakukan Satgassus. "Dari Juni 2015, diperiksa satu kali saja dan yang memeriksa pangkatnya lebih rendah dari Chuck. Itu tidak boleh dalam instansi kejaksaan," kata Chuck.
Setelah itu, tidak terjadi apa-apa lagi. Nah, hingga pada 4 Desember lalu, Chuck mendapat kiriman surat melalui pos.
JAKARTA - Jaksa Agung Prasetyo mencopot Kajati Maluku Chuck Suryosumpeno dari jabatanya. Ini sebagai konsekuensi atas sanksi berat yang dijatuhkan
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Prabowo Tanya Kabar Putin
- Kasus Pembunuhan Kesya, Komnas HAM Siap Mengawal & Melakukan Segala Daya Upaya
- Formasi CPNS 2024 Kosong Lumayan Banyak, PPPK Lebih Besar, Hanguskah?
- Ekspor Minyak Jelantah Disetop, Pengepul Minta Solusi Permendag 2/2025 ke Kemendag
- Info BKN: Sebegini Formasi PPPK untuk Honorer di Seleksi Tahap 2