Kronologi Lengkap Bentrok Sapu Jagat vs BPPKB yang Menyebabkan 4 Orang Bersimbah Darah
Menurut Fahmi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat dan pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah mendesak untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.
“Situasi sekarang sudah aman dan terkendali,” kata Achmad Fahmi kepada Pojoksatu.id.
Dijelaskan politisi Parta Keadilan Sejahtera itu, bersama Forkopimda, Pemkot Sukabumi melakukan berbagai langkah pasca-bentrok BPPKB vs Sapu Jagat.
Seperti pengetatan arus kendaraan masuk ke wilayah Kota Sukabumi, termasuk melakukan razia senjata tajam.
“Kami juga mengimbau, baik itu dari ormas BPPKB atau Sapu Jagat ataupun warga lainnya agar tidak mudah terprovokasi atau bahkan jadi provokator yang bisa memperkeruh suasana,” jelasnya.
“Semua pihak harus bisa menahan diri,” lanjutnya.
Langkah lain yang sementara diupayakan adalah perdamaian kedua pihak, dengan mempertemukan petinggi kedua ormas yang bertikai.
“Kami juga melakukan mediasi dengan kedua ormas tersebut. Sedang berproses,” pungkasnya.
Kapolres Sukaumi Kota, AKBP Sumarni mengungkap penyebab bentrok berdarah antarormas Sapu Jagat dengan BPPKB di Sukabumi, Jawa Barat.
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi