Kronologi Mahasiswa Unibba Jadi Korban Bentrok Demo di DPRD Jabar, Sebelah Matanya Mengalami Kebutaan

Kronologi Mahasiswa Unibba Jadi Korban Bentrok Demo di DPRD Jabar, Sebelah Matanya Mengalami Kebutaan
Massa aksi melempar batu hingga petasan ke Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (22/8). Foto; Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com

jpnn.com, BANDUNG - Mahasiswa Universitas Bale Bandung (Unibba) Andi Andriana harus kehilangan bola mata kirinya setelah menjadi korban bentrok aksi demo tolak RUU Pilkada di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung pada Kamis (22/8).

Peristiwa yang dialami Andi itu pun diceritakan oleh Presiden Mahasiswa (Presma) Unibba Fauzi Septian.

Fauzi mengatakan, insiden terjadi saat Andi bersama mahasiswa lainnya dari kampus mengikuti aksi demo mengawal putusan MK yang hendak diubah DPR dan pemeirntah melalui revisi UU Pilkada.

Titik kumpul mahasiswa Unibba berada di Lapangan Gasibu. Andi dan teman-temannya tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB.

Memasuki pukul 17.00 WIB, situasi di tempat demo kian tidak kondusif. Polisi dan massa aksi terlibat bentrok dengan saling lempar.

"Jam empat sampai lima (sore) mulai kacau tetapi belum kaos benar-benar pecah. Jam lima sudah pecah, sebagian dievakuasi. Anak Unibba dievakuasi ke Gedung Sate," kata Fauzi saat dikonfirmasi, Sabtu (24/8). 

Saat proses evakuasi, kata Fauzi, korban Andi bersama rekannya Jawir berinisiatif membantu mahasiswa lain yang menjadi korban gas air mata.

Saat itu, banyak juga massa aksi yang ditangkap oleh polisi. Ketika itulah Andi yang sedang membetulkan tali sepatunya seketika mendapat lemparan batu tepat di mata kirinya.

Begini kronologi mahasiswa Unibba jadi korban bentrok aksi demo tolak UU Pilkada 2024 di Gedung DPRD Jabar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News