Kronologi Menghilangnya Setya Novanto
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Golkar, Setya Novanto tak ada di rumah saat KPK datang dengan surat lengkap ke kediamannya di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan.
Kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi menceritakan komunikasi terakhirnya dengan sang klien. Pada Rabu (15/11) sore, Fredrich ada di ruang kerja Setya Novanto, di Gedung DPR.
Namun, saat itu Fredrich diminta Setya Novanto untuk menemui di kediamannya di Jalan Wijaya XIII Nomor 19 Jakarta Selatan.
"Beliau bilang bapak mau rapat dan salat, dan sama sekretariat diberi makan bakso dan sekretarat bilang nanti saja ketemu jam 19.00 WIB malam di kediaman," ujar Fredrich saat ditemui di lokasi, Kamis (16/11).
Fredrich mengaku setelah dari DPR, Setya Novanto sempat pulang ke kediamannya itu. Dari info yang dia dapat ada tamu yang menjemput. Namun dia tidak mengetahui siapa yang menjemput Setya Novanto.
"Pamdal pesen ke saya Bapak Setya Novanto suruh tunggu sebentar. Nah, tahu-tahu bukan Pak Setnov yang datang tapi gerombolan," katanya.
"Saya tunggu malah disiapin makan, sebelumnya saya teleponan dengan ajudan itu jam 18.30 WIB," tambahnya.
Fredrich yakin saat ini hanya ada satu orang yang menemani Setya Novanto, yakni ajudannya. Namun dia tidak mengetahui keberadaan Setya Novanto.
Kuasa hukum Setya Novanto yakin hanya satu orang yang menemani Ketua DPR dan Ketum Golkar itu saat ini.
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Praktisi Hukum Sebut Pernyataan Agus Rahardjo Tendensius dan Bernuansa Politis
- Isu Jokowi Pernah Minta Kasus Setnov Dihentikan, Awiek PPP Mengaku Semua Pihak Kaget
- Alexander Sebut Arahan Jokowi untuk Hentikan Kasus Setnov Ditolak Pimpinan KPK