Kronologi Munculnya Buku LKS Itu Akhirnya Terbongkar
jpnn.com - jpnn.com - Dunia pendidikan kota Batam dihebohkan polemik jual beli buku LKS dalam beberpa pekan terakhir ini.
Kejadian ini ternyata menyita perhatian Komisi IV DPRD kota Batam, dan langsung menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Kamis (12/1) kemarin.
Dalam rapat dengar pendapat itu kronologi munculnya buku Lembar Kegiatan Siswa (LKS) tersebut akhirnya terungkap.
Staf Pemasaran PT Aurora Teknologi, John Sulaiman, mengaku memproduksi LKS itu atas pesanan Acai.
Acai adalah pemilik Toko Harapan Utama, salah satu toko yang menjual LKS tersebut.
"Acai menghubungi untuk dibuatkan buku. Ada beberapa daerah yang pernah memesan buku, jadi sudah ada hardcopy-nya," kata John Sulaiman yang juga datang mewakili PT Wangsa Jatra Lestari, penerbit LKS tersebut.
Awalnya, Acai meminta dibuatkan LKS. Namun, John menolak sebab LKS menyalahi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2016.
Ia menawarkan pembuatan Buku Muatan Aktivitas Anak Didik. Buku itulah yang dipermasalahkan saat ini.
Dunia pendidikan kota Batam dihebohkan polemik jual beli buku LKS dalam beberpa pekan terakhir ini.
- Wali Kota Minta Guru Tidak Boleh Terlibat LKS
- Wali Kota Ini Geram Tudingan Dewan Ada Pejabat Bermain
- Pengelola Toko Diminta Kembalikan Uang Para Wali Murid
- Top! Wali Kota Ini Larang Seluruh Sekolah Gunakan LKS
- DPRD Panggil Enam Pengelola Toko Penjual LKS
- Penjual Buku LKS Bantah Main Mata dengan Pihak Sekolah