Kronologi Oknum Polisi Habisi Nyawa Dua Perempuan Muda di Medan

jpnn.com, MEDAN - Polda Sumut berhasil mengungkap motif pembunuhan dua perempuan yang diduga dilakukan oknum personel Polres Pelabuhan Belawan beberapa waktu lalu.
“Motif pembunuhan itu karena sakit hati (terhadap kedua korban),” ujar Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).
Nainggolan menuturkan sakit hati tersangka berawal dari pertemuannya dengan salah satu korban yang jasadnya ditemukan di kawasan Serdangbedagai.
Saat itu, korban meminta kepada tersangka yang saat itu bertugas jaga di Polres, untuk menyampaikan titipan kepada seorang tahanan di sel Mapolres Pelabuhan Belawan.
Namun, titipan itu tidak sesuai keinginan korban, sehingga korban dan temannya (yang mayatnya ditemukan di kawasan Medan Barat) kemudian bertanya tentang titipan tersebut ke pelaku.
“Ketika korban menanyakan perihal titipannya bersama seorang wanita temannya kepada tersangka, terjadi ketersinggungan hingga membuat oknum tersebut sakit hati,” jelasnya.
Hanya saja, ucapan korban seperti apa yang membuat pelaku jadi sakit hati dan menyimpan dendam, tidak dirinci Nainggolan.
Pelaku kemudian menghabisi kedua korban dengan cara dicekik.
Polda Sumut mengungkap motif pembunuhan dua perempuan yang diduga dilakukan oknum personel Polres Pelabuhan Belawan. diketahui lantaran sakit hati.
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- LPSK Diminta Lindungi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Diduga Cekik Bayinya Hingga Tewas, Brigadir AK Jalani Patsus
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV