Kronologi Oknum TNI di Maluku Tengah Tembak Rekan Sendiri dan Personel Brimob
jpnn.com, AMBON - Seorang oknum TNI berinisial Prajurit Satu R menembak rekannya sesama tentara, dan satu anggota Brimob di Desa Liang, Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (16/3) dini hari.
Kepala Penerangan Kodam XVI/Pattimura Kolonel ARH Adi Prayogo Choirul Fajar membenarkan informasi bahwa oknum tentara yang melakukan penembakan itu ialah Prajurit Satu R merupakan anggota Satgas Batalion Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha, yang bertugas di Pos 8 Liang SSK II Satgas Pengamanan Daerah Rawan.
Menurut Fajar, penembakan itu menyebabkan Prajurit Dua Raju yang merupakan personel Batalion Arhanud 11/WBY dan bertugas di Pos Satgas Liang, Kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah, dan seorang personel Batalion B Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku Bharangkara Kepala Fery Andriana dilarikan ke RSUD Masohi untuk dirawat.
“Namun, informasi yang diperoleh personel Brimob meninggal akibat luka yang diderita," ungkap Fajar di Ambon, Maluku, Rabu (16/3).
Fajar menegaskan bahwa oknum TNI yang menembak sesama rekannya dan anggota Brimob tersebut diduga mengalami depresi berat.
"Pelaku penembakan terhadap sesama personel TNI dan anggota Brimob karena mengalami depresi berat namun penyebabnya sedang didalami," ungka Fajar.
Saat ini, lanjut dia, R telah ditahan di Sub Denpom Masohi untuk diperiksa termasuk pemeriksaan terhadap kondisi kejiwaan yang bersangkutan.
"Informasi awal tersangka pelaku menderita depresi, tetapi penyebabnya masih didalami lebih jauh. Nanti perkembangannya akan saya informasikan lagi. Prinsipnya kasus ini akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ujar dia.
Oknum TNI Pratu R menembak rekan sesama tentara dan seorang personel Brimob. Begini kronologinya.
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini