Kronologi Pembunuhan Sadis Anggota Panwas Kecamatan Nasir bin Rahman, Ngeri!
jpnn.com, WAYKANAN - Kepala Kampung Negara Sakti Aliun akhirnya buka suara terkait kasus pembunuhan anggota Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada di Kecamatan Pakuon Ratu, Waykanan, Lampung, bernama Nasir bin Rahman, 35, pada Kamis (10/12) pukul 16.30 sore.
Ia menyebut warga Kampung Negara Sakti Pakuon Ratu Waykanan, itu tewas dengan sejumlah luka tusuk di tubuh dan lehernya.
Pelaku berinisial SDR dan masih tetangga satu kampung korban. Ia menurutkan bahwa saat kejadian, Nasir tengah mencuci motor sepulang dari menjalankan tugas sebagai anggota panwas di kecamatan.
Diduga, pelaku memang telah menunggu Nasir dan langsung melayangkan senjata tajam ke arah korban secara membabi buta.
“Korban itu kebetulan masih ponakan saya sendiri. Ditusuk pelaku bukan menggunakan laduk melainkan dengan pisau garpu,” ujar Aliun.
Pernayataan Aliun dibenarkan Kapolsek Pakuon Ratu AKP Rifki Basyori. Menurut Rifki, pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka setibaya di lokasi kejadian.
“Untuk penyebabnya kami masih sumir dan masih diperdalam. Kami sedang fokus untuk mengejar pelaku, mohon doanya,” tegas AKP Rifki Basyori.
Dari informasi yang dihimpun, istri SDR diduga pernah menjalin hubungan dengan Nasir.
Kepala Kampung Negara Sakti Aliun akhirnya buka suara terkait kasus pembunuhan anggota Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada di Kecamatan Pakuon Ratu, Waykanan, Lampung, bernama Nasir bin Rahman, 35, pada Kamis (10/12) pukul 16.30 sore.
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Motif Pembunuhan Ketika Pesta Miras di Sukabumi Terungkap, Ternyata
- Polrestabes Bandung Ungkap Motif Pria yang Bantai Istrinya Secara Sadis, Ternyata
- Pelarian Suami yang Bantai Istri Berakhir, Ditangkap Warga di Pantai Cibangkong
- Ini Tampang Suami yang Bunuh Istrinya di Bandung
- Upaya Perlawanan Yosep Hidayah Divonis 20 Tahun Penjara, Serahkan Memori Kasasi ke PN Subang