Kronologi Penemuan Mayat di Area Tower Operator Seluler
jpnn.com, BENGKALIS - Seorang pria ditemukan tewas di area tower milik salah satu operator seluler di Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau pada Jumat sekitar pukul 06.30 WIB.
Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat mengatakan pria yang diketahui berinisial S tersebut ditemukan oleh penjaga tower ketika sedang melakukan pengecekan pada pemancar telepon seluler milik provider XL itu.
"Awalnya penjaga tower berinisial D mendapat laporan bahwa sinyal tower dalam kondisi down dan tidak berfungsi. Saat melakukan pengecekan menemukan sesosok pria yang sudah terbujur kaku di area tower tersebut," ujarnya di Bengkalis Kota, Jumat.
Melihat kejadian itu, kata Hairul, pihak pengawas tower langsung melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisian Sektor Mandau, dan setelah dilakukan penyelidikan diketahui korban merupakan warga sekitar area tersebut.
"Pihak kepolisian yang didampingi tim medis dari Rumah Sakit Umum Daerah Mandau mengevakuasi jenazah pria itu untuk dilakukan visum," ujarnya.
Dia juga menyebutkan di sekitar lokasi kejadian pada area tower itu juga ditemukan beberapa bagian kabel power berbahan tembaga dalam keadaan putus terpotong, dan bagian kotak arus dalam keadaan terbuka serta kondisi kabel yang berserakan.
Selain itu, kata dia, juga ditemukan obeng yang terletak pada kotak arus dan alat tang yang berada di pinggang dan di bawah paha kaki korban.
"Kami menduga korban meninggal akibat tersetrum listrik yang ada di area tower itu," ujarnya. (antara/jpnn)
Penemuan mayat pria di area tower milik salah satu operator seluler bikin heboh.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pria Tewas Seusai Check-in dengan Wanita di Hotel Pekanbaru
- XL Axiata & Smartfren Merger, Meutya Hafid Mengaku Belum Tahu
- Gegara Harta Warisan, Manurung Hantam Kepala Abangnya Hingga Tewas
- PPATK Harus Sita Duit Judi Online Rp 86 Triliun yang Dinikmati Bank, E-Wallet & Operator Seluler
- Seusai Membunuh-Buang Mayat Paryatun ke Jurang, Iwan Doggy Mengambil Harta Korban
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal