Kronologi Penganiayaan Anak Bos Toko Roti, Kepala Korban Dihantam
Dwi mengatakan pelaku kemudian kembali ke toko, lalu meluapkan marah akibat korban tidak mau mengantar pesanan ke kamar.
Pelaku George Salim sampai melempari patung. Kemudian melempar bangku ke arah Dwi.
Tidak cukup di situ, kata Dwi, George Salim melempari wanita 19 tahun itu dengan mesin pembayaran nontunai.
"Akhirnya saya kabur ke belakang, tempatnya banyak oven," katanya.
Dwi mengaku dalam posisi terpojok untuk kabur mencegah kebuasan George Salim. Namun, lokasi tersebut membuat wanita tersebut kembali menjadi bulan-bulanan pelaku.
"Terus yang ending-nya di situ saya dilempar pakai loyang kue, sampai kepala saya berdarah," kata dia.
Dwi mengatakan George Salim keluar ke belakang toko setelah melihat ada darah. Korban dari situ kabur dari area toko demi menghindari kekejaman lebih lanjut.
"Baru saya bisa kabur keluar toko," katanya. (ast/jpnn)
Korban penganiayaan Dwi Ayu Darmawati menceritakan detik-detik kekejian George Salim, anak bos toko roti.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Aristo Setiawan
- Bukti Jelas, Rikwanto Kesal Polres Jaktim Lambat Proses Kasus Penganiayaan Anak Bos Toko Roti
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Sri Meilina dan Lady Aurellia Dicecar 35 Pertanyaan
- Begini Tampang Pelaku Penganiayaan Karyawan Toko Roti, Mengaku Khilaf
- Ketakutan, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Karyawan Diciduk Polisi