Kronologi Polisi Tembak Ambulans yang Diduga Menyuplai Batu ke Pedemo
Satu orang berinisial N loncat dari dalam ambulans dan diamankan oleh petugas.
Yusri menduga di dalam ambulans tersebut ada empat orang, termasuk N. Kemudian malam harinya, ambulans bersama tiga penumpangnya diamankan di Taman Ismail Marzuki.
"Kami temukan, karena sudah malam (isi ambulans) itu sudah kosong. Karena memang ada jeda waktu ia melarikan diri dan ditemukan di daerah Taman Ismail Marzuki, tetapi keterangan dari temannya yang loncat (N) seperti apa yang saya sampaikan tadi," tutur Yusri.
Terkait identitas sukarelawan tenaga medis tersebut, Yusri menegaskan pihaknya masih mendalami.
Ia enggan menduga-duga apakah ambulans yang saat ini diamankan di Polda Metro Jaya tersebut ada kaitannya dengan organisasi masyarakat atau ormas tertentu.
Saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman, termasuk apakah benar ambulans tersebut benar-benar terlibat dalam kerusuhan pada aksi demonstrasi.
"Makanya ini masih kami dalami semuanya, apakah keterangan itu memang betul atau tidak, kami akan dalami," pungkas Yusri. (mcr3/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Polisi melakukan penindakan terhadap sukarelawan yang diduga tenaga medis, Selasa (13/10) kemarin.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Erick Dinilai Tak Mampu Implementasikan UU Cipta Kerja
- Alhamdulillah, Rumah Sehat BAZNAS Terima Bantuan 8 Mobil Ambulans
- Satgas UU Cipta Kerja Gelar FGD Bahas Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
- Ahmad Ali Serahkan Ambulans untuk Warga Huntap Tondo 1
- Satgas UU Cipta Kerja Apresiasi Perempuan Pemilik Usaha Mikro