Kronologi Politikus Gerindra Ditangkap di Bandara Banyuwangi
Kemudian, Basuki menghampiri penumpang lain yang bernama Marifatul Kamila.
Saat pemeriksaan tas penumpang tersebut, Basuki secara spontan mengatakan tas berisi bahan peledak. Pernyataan tersebut diklarifikasi petugas sampai tiga kali.
Basuki menjawab bahwa peledak yang dimaksud adalah bom. Petugas sempat melarang bercanda soal bom.
Namun, setelah tiga kali dipertegas, Basuki malah mengancam petugas. ''Saya jejek kamu nanti,'' ucap Basuki sebagaimana dalam rilis tersebut.
Petugas pun menahan Basuki di ruang tunggu. Namun, saat proses boarding, dia tetap ikut rombongan sampai di dalam bus yang mengantar ke pesawat.
Ketika petugas keamanan pesawat memintanya keluar dari bus dan kembali ke ruang tunggu, Basuki menolak. Dia malah masuk ke dalam kabin pesawat.
Ketika akan naik ke pesawat saat itu, Naufal Badri menyatakan kepada pramugari bahwa tas yang dibawanya berisi bom.
Kemudian, keduanya diminta turun dengan didampingi petugas Avsec serta polisi bandara.
Politikus Gerindra dan Hanura diamankan petugas setelah mengeluarkan candaan mengenai bom saat akan terbang dengan Pesawat Garuda GA265.
- Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Anggota DPR Fraksi Gerindra Ini
- Tak Diusung Gerindra, Bupati Mahulu Terpilih Owena Tetap Berjuang untuk Prabowo
- Prabowo Ketemu Para Ketum Parpol, PPN 12 Persen Dibatalkan?
- Mengapa Surya Paloh Tak Hadir di Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Pemerintahan Prabowo?
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?