Kronologi Politikus PKS Ditangkap di Bandara
jpnn.com, SURABAYA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap Muhamad Nadir Umar alias MNU.
Nadir Umar diketahui sebagai anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Nadir Umar diamankan di Terminal Dua Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, karena diduga terlibat dalam anggota Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).
Menurut informasi yang dihimpun Radar Surabaya (Jawa Pos Group) kronologi penangkapan Nadir Umar bermula saat legislator PKS itu baru saja tiba dengan pesawat AirAsia yang ditumpanginya dengan rute Kuala Lumpur-Surabaya.
Pesawat dengan nomor penerbangan XT-327 itu landing pada pukul 15.21.
Begitu keluar dari kabin pesawat menuju ke bandara, Nadir langsung dijemput oleh tim Densus 88 yang sebelumnya telah berkoordinasi dengan petugas Imigrasi di Bandara Internasional Juanda di Terminal Dua.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan bahwa penangkapan anggota dewan Pasuruan itu dilakukan oleh tim Densus 88 karena diduga terlibat jaringan ISIS.
"Benar bahwa Sabtu (8/4) petang, Densus 88 telah menangkap MNU di Bandara Juanda, kemudian dibawa ke Mapolda Jatim. Tapi tadi pagi (Minggu pagi, 9/4, Red), sudah diterbangkan ke Mabes Polri di Jakarta," terang Frans Barung Mangera, Minggu (9/4).
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap Muhamad Nadir Umar alias MNU.
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut
- Kemenlu Sudah Berupaya Memulangkan Empat WNI Disekap, Tetapi Masih Buntu
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Indonesia Masuk BRICS, Sukamta: Peluang Strategis Memperluas Jaringan Ekonomi & Diplomasi Global
- Jumlah PHK Meningkat, PKS Minta Pemerintah Buat Kebijakan yang Berpihak ke Pekerja