Kronologi Sopir Ojek Online Ditusuk di Bandung, Sempat Cekcok dengan Diduga Preman
jpnn.com, BANDUNG - Seorang sopir ojek online (ojol) bernama Dicky Rinaldi, 26, menjadi korban penusukan oleh dua orang diduga preman.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (4/7/2024) di Jalan Teuku Umar, tepatnya di depan warung makan Bebek Ali Borme.
Akibatnya, korban meninggal dunia akibat senjata tajam yang menancap di punggung dan menembus paru-paru.
Kakak korban, Steffi Febriyanti mengatakan peristiwa penusukan itu terjadi saat adiknya sedang menunggu orderan makanan milik kostumer pada Kamis pukul 22.30 WIB.
Saat sedang menunggu orderan bersama rekan-rekan ojol lainnya, korban didatangi oleh dua orang pelaku. Tak lama, korban kemudian ditusuk di bagian punggung.
Adapun satu hari sebelumnya, kata Steffi, korban dan pelaku sempat cekcok. Pelaku meminta kepada adiknya untuk menandatangani surat perjanjian di atas materai, tetapi ditolak.
"Sebelumnya ada debat, permasalahan yang saya tahu dan info ini masih simpang siur. Sebelum kejadian adik saya dipukul sama pelaku, dipukul dan ditendang kepala sampai lebam," kata Steffi saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2024).
"Adik saya enggak terima dipukul, sudah itu dia harus isi surat perjanjian dengan menggunakan materai, tetapi enggak mau," lanjutnya.
Begini kronologis penusukan sopir ojek online yang terjadi di depan warung makan di kawasan Dipatiukur, Kota Bandung.
- Dilantik Jadi Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara Komitmen Bantu Pemda Jabar Atasi Persoalan Transportasi hingga Sampah
- Raup Keuntungan Triliunan Rupiah, 7 Penambang Emas Ilegal di Bandung Dibekuk Polisi
- Ketua MPR: DH Run Gairahkan Masyarakat untuk Hidup Sehat
- Gegara Suara Motor, 2 Pria di Tambora Jakbar Tikam Tetangga
- Polisi Ungkap Motif Penusukan di Depan Kampus UNP, Korban Tewas
- KPK Garap Dirut RSUD Bandung Kiwari dan ASN Pemkot Terkait Dugaan Suap