Kronologi Sulaiman Tewas Diamuk Warga, Tak Ada Ampun

jpnn.com, JAKARTA - Nahas menimpa pria bernama Sulaiman (43) lantaran tepergok warga saat hendak mencuri di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (20/1) kemarin. Akibatnya, dia diamuk massa hingga akhirnya tewas.
"Jadi korban diduga mau mencuri kemudian ketahuan, dikejar pelaku lalu ditangkap dan dihakimi," ungkap Kapolsek Setiabudi AKBP Yogen Heroes kepada wartawan, Kamis (21/1).
Yogen membeberkan awal mula kejadian nahas tersebut. Awalnya, Sulaiman diduga hendak melakukan aksi pencurian.
Hanya saja, aksinya itu kepergok warga dan dikejar, lalu dihakimi.
Sulaiman sempat pergi menyelamatkan diri saat dihakimi itu dari lokasi hingga ke sekitar Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Bahkan, sempat ditolong oleh warga sekitar Gedung KPK dan dibawa ke puskesmas sekitar.
Namun, nyawanya tidak tertolong alias meninggal dunia karena kehabisan darah.
Sedangkan orang yang mengeroyok dan menghakimi Sulaiman sudah diamankan dan diperiksa lebih lanjut oleh polisi.
Sulaiman sempat menyelamatkan diri saat dihakimi warga ke sekitar Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi