Kronologis Ambruknya Jembatan Gantung, Ratusan Warga Tercebur ke Sungai

jpnn.com - AIR NIPIS – Air Nipis di Desa Lubuk Langkap Bengkulu Selatan (BS) merupakan obyek wisata yang belakangan selalu ramai dikunjungi warga.
Begitu pun kemarin sekitar pukul 12.00 WIB. Usai menunaikan ibadah salat Idul Adha, warga ramai mengunjungi obyek wisata tersebut.
Namun, tidak semua pengunjng mandi ke bendungan itu.
Sebagian ada yang berdiri dan duduk-duduk di jembatan gantung yang melintas di atas sungai Air Nipis.
Akibatnya jembatan gantung yang lebarnya 1 meter panjangnya sekitar 80 meter itu tidak mampu menahan beban pengunjung.
Sekitar pukul 14.00 WIB jembatan tersebut roboh. Ratusan orang di atas jembatan itu ikut terjun ke sungai dan menyebabkan mereka mengalami luka lecet.
"Jembatan gantung itu roboh karena pengunjung terlalu ramai naik ke atasnya, mungkin ada seratus lebih orang berada di atas jembatan. Akibatnya tiang penyangga bagian sisi kiri jembatan roboh dan seluruh warga tercebur ke sungai," ujar Wadimin (41), Warga Desa Babatan, Seginim salah satu pengunjung bendungan lubuk langkap kepada Bengkulu Ekspres (Jawa Pos Group).
Saat kejadian, pengunjung bendungan Lubuk Langkap sedang ramai, bahkan diperkirakannya ribuan orang. Lalu sebagian naik ke atas jembatan sambil melihat warga sedang mandi. Bahkan sebagian ada yang selfie sebagai kenang-kenangan.
AIR NIPIS – Air Nipis di Desa Lubuk Langkap Bengkulu Selatan (BS) merupakan obyek wisata yang belakangan selalu ramai dikunjungi warga. Begitu
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan